Dampak Pencemaran Laut Terhadap Lingkungan dan Kesehatan
Pencemaran laut merupakan masalah serius yang memiliki dampak yang merugikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak pencemaran laut terhadap lingkungan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang berdampak pada keberlanjutan kehidupan laut dan juga kehidupan manusia yang bergantung pada laut sebagai sumber pangan.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Suharsono, M.Si, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pencemaran laut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, limbah domestik, dan limbah pertanian yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat dan pestisida. Hal ini dapat merusak kehidupan biota laut dan juga dapat mencemari sumber air bersih yang digunakan oleh manusia.”
Salah satu dampak pencemaran laut yang paling terlihat adalah terjadinya penumpukan sampah plastik di laut. Menurut data dari World Economic Forum, diperkirakan bahwa pada tahun 2050 akan ada lebih banyak sampah plastik di laut daripada ikan. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena sampah plastik dapat membahayakan kehidupan biota laut dan juga dapat mencemari sumber pangan yang berasal dari laut.
Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Si, Direktur Perikanan Tangkap KKP, juga menambahkan bahwa “Pencemaran laut juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia yang mengonsumsi ikan dan hasil laut lainnya yang tercemar oleh bahan kimia berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan keracunan akut maupun kronis yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia.”
Untuk mengatasi dampak pencemaran laut terhadap lingkungan dan kesehatan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri untuk mengurangi produksi limbah dan meningkatkan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab. Dengan upaya bersama, diharapkan dapat menjaga keberlanjutan kehidupan laut dan juga kesehatan manusia yang bergantung pada laut sebagai sumber pangan.